KARYA
ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS
“BISNIS
KAOS”
Disusun
oleh :
Adhitya
Setyawan
13.11.6775
S1TI-01
PROGRAM
STUDI TEKNIK INFORMATIKA (TI)
ABSTRAK
Dalam jaman sekarang ini, bisnis fashion memang tidak akan bisa punah atau ditinggalkan. Kaos adalah barang yang sehari-harinya dibutuhkan setiap orang. Selain untuk memenuhi kebutuhan pokok, kaos juga bisa untuk modelin/alat peraga. Kaos sendiri memiliki type yang berbeda-beda. Perbedan ini terletak pada jenis bahan kaos dan jenis bahan gambar serta jenis jahitannya. Dalam era ini, kaos yang paling gencar dicari adalah kaos band atau kaos dengan merk produk. Kaos yang umumnya bertipe seperti itu digunakan untuk pemasaran atau milik.
Diawali dengan modal sedikit, bisnis ini sangat cocok bagi anda yang ingin meningkatkan kemampuan pemasaran kepada publik. Jika dalam praktek mengalami kesulitan, hal ini bisa juga menjadi acuan apakah kita akan menyerah atau tidak. keuntungannyapun lumayan besar. Semoga karya ilmiah ini berguna kepada pembaca dan penilai.
ISI
Dalam bagian isi kali ini, penulis akan mengenalkan kaos dari bahan hingga pemasaran.
Untuk bahan kaos sendiri ada beberapa yaitu:
1. KATUNBahan katun combed terbuat murni 100% dari serat kapas alami. Bahan combed berkarakteristik memiliki tekstur yang halus, dingin, nyaman, dan menyerap keringat, sehingga sangat nyaman dan cocok dipakai di Negara tropis seperti Indonesia. Kain Combed memiliki serat benang yang lebih halus dan rata sehingga penampilannya akan menjadi lebih halus , rata dan rapih. Ada beberapa jenis kain combed yang ada di pasaran. Hal ini dibedakan berdasarkan jenis benang yang digunakan serta setting gramasinya (gr/m2). Kami menyediakan 3 varian combed, Ada combed 20s, 24s, 30s. hal yang membedakan adalah ketebalan kain combed. Kain 20s memiliki ketebalan yang paling tebal, sedangkan combed 30s memiliki ketebalan yang paling tipis. Kain Combed 20s merupakan kain yang paling banyak dipakai dan menjadi favorit kaos distro karena selain kenyamanan ketika digunakan, harganya juga tidak mahal.
combed bahan kaos
2. CARDET (20s, 30s)
Dibandingkan dengan kain combed , kain cotton cardet memiliki serat benang yang kurang halus. Kain cardet merupakan kain KW1 nya kain combed sehingga Hasil rajutan dan penampilan bahan kurang halus dan kurang rata. karena harganya relatif lebih murah dibandingkan cotton combed, bahan cotton cardet sering digunakan untuk kaos-kaos dengan target pasar kelas menengah, misalnya untuk kaos pabrik, seragam buruh, dan juga kaos oblong olahraga.
3. POLYESTER dan PE
Polyester sesuai namanya, merupakan bahan serat sintetis yang terbuat dari bahan ester (dalam hal ini hasil sampingan minyak buni dan dibuat bahan berupa serat fiberpoly). Dibandingkan katun, kain jenis ini lebih tipis, agak kasar, dan tidak bisa menyerap keringat sehingga sangat panas ketika dipakai.
4. TC (TETERON COTTON)
seiring dengan kemajuan teknologi, terpengaruh juga teknologi pengolahan bahan kain. Banyak bahan kain hasil dari penggabungan katun dan Polyester, salah satunya adalah TC. Jenis bahan ini merupakan campuran dari 35% cotton combed dan 65% polyester. TC ini seperti PE, terasas panas ketika memakainya karena kurang bisa menyerap keringat. Namun kelebihannya bahan ini lebih tahan kusut, dan tidak mudah melar meski sudah lama dipakai.
5. VISCOSE
Viscose biasa juga disebut rayon. Sebuah bahan serat sintesa celulosa organic (buatan manusia) yang biasa digunakan sebagai bahan kain. Teksturnya memiliki kesamaan dengan tekstur kapas. Viscose biasanya digunakan untuk menambahkan kenyamanan pada serat sintesis dan juga menambah kecerahan warna. Serat Viscose mempunyai tahanan kelembaban yang lebih tinggi, kecemerlangan warna yang lebih baik dan lebih lembut dibanding kapas. Namun kain ini terkesan mewah, sehingga harganya mahal dan jarang tersedia di pasaran.
6. CVC ( COTTON VISCOSE)
Jenis bahankaos ini adalah campuran dari 55% Cotton Combed dan 45% Viscose. Kelebihan dari bahan ini adalah tingkat shrinkage-nya (susut pola) lebih kecil dari bahan Cotton. Jenis bahan ini juga bersifat menyerap keringat.
7. HYGET
Jenis bahan ini terbuat dari plastic dan sangat tipis, oleh karena itu harganya sangat murah. Namun bahan ini, bisa dibilang kurang layak dan nyaman untuk dijadikan kaos. Biasanya pembuatan kaos dengan bahan ini dilakukan jika ingin membuat kaos dengan jumlah massal tetapi dana yang tersedia tidak terlalu banyak. Bahan ini banyak digunakan untuk keperluan kampanye partai.
Untuk pembuatan sendiri bisa langsung ke tempat konveksi pembuatan kaos. harga biasanya dihitung berdasarkan satu lusin atau 12 biji kaos. Untuk harga pasaran berkisar antara 45-50 ribu setiap kaosnya. kita bisa menjual dengan harga 60 ribu sampai ratusan ribu tergantunga kualitas kain dan sablon yang digunakan. Untuk pemasaran online, biasanya harga pasaran diatas ratusan dan itu bisa eceran 1biji atau lusinan, jangan lupa juga untuk meminta onkos kirim. Pemasaran lewat online tentu akan memiliki konsumen dari luar kota, bisa juga sampai luar negeri. Untuk ongkos kirimnya bisa ditanyakan di jasa-jasa pengiriman seperti pos indonesia, jne, dhl, atau yang lainnya. untuk pembayaran online juga biasanya menggunakan transfer rekening, untuk itu jika tidak ingi disebut penjual abal-abal maka berilah alamat rumah atau toko anda yang jelas.
REFERENSI
pemikiran dan pengalaman pribadi
0 komentar:
Posting Komentar